YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Duka mendalam menyelimuti keluarga Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Amikom Yogyakarta, yang meninggal dunia usai mengikuti unjuk rasa di Mapolda DIY, Minggu, 31 Agustus 2025. <br /> <br />Rheza dibawa ke Rumah Sakit Sardjito dalam kondisi kritis. Ia diduga mengalami penganiayaan oleh aparat kepolisian saat aksi unjuk rasa berujung ricuh. Pihak keluarga mengungkapkan bahwa tubuh Rheza penuh luka. <br /> <br />Kapolda DIY, Irjen Anggoro Sukartono, menemui keluarga almarhum Rheza pada Minggu (31/8/2025) malam. <br /> <br />Meski pihak keluarga menyatakan ikhlas dan menganggap kejadian ini sebagai musibah, Kapolda memastikan siap melakukan penyelidikan jika keluarga menghendaki. <br /> <br />Rheza tercatat sebagai salah satu korban tewas dalam rangkaian aksi demonstrasi yang digelar di berbagai daerah sejak 28 Agustus lalu. Aksi demonstrasi tersebut merupakan bentuk protes terhadap DPR. <br /> <br />Setiap warga negara berhak menyuarakan pendapatnya. Namun, kebebasan berpendapat harus dilakukan secara damai, tertib, serta jangan terprovokasi untuk melakukan perusakan dan penjarahan. <br /> <br />Baca Juga Polisi Tangkap 2 Pemuda Diduga Ambil Barang Milik Sri Mulyani | BERUT di https://www.kompas.tv/regional/615031/polisi-tangkap-2-pemuda-diduga-ambil-barang-milik-sri-mulyani-berut <br /> <br />#poldadiy #demoricuh #mahasiswaamikom #rhezasendy <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/615033/kematian-rheza-sendy-mahasiswa-amikom-usai-demo-ricuh-di-mapolda-diy-tinggalkan-duka-berut